OKEZONE.COM | 21 Maret 2016
JAKARTA – Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak meminta agar masyarakat tidak panik dalam menghadapi era keterbukaan informasi mengenai pajak pada 2017 mendatang. Pasalnya, pihaknya tidak akan menyalahgunakan wewenang yang dimiliki.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Ken Dwijuasteadi menyatakan, pihaknya sudah bersiap untuk mengusung era keterbukaan informasi pada 2017 mendatang. Dengan demikian, pekerjaan Ditjen Pajak akan semakin mudah jika memiliki basis data yang kuat.
“Sekarang tinggal nunggu pembahasan, disetujui dan dijalankan. Jadi nanti basis data kuat, kita cari objek yang gampang,” kata dia dalam wawancara terbatas beberapa waktu lalu.
Menurutnya, saat ini pihaknya sudah memiliki persiapan dengan adanya Direktorat baru yaitu Direktorat Pajak Internasional, Intelijen Perpajakan dan Penegakan Hukum.
Meskipun data akan terbuka sepenuhnya dan diketahui Ditjen Pajak, namun, Ken meminta masyarakat untuk tidak takut dengan hal tersebut. Pasalnya, pihaknya tidak akan membocorkan informasi yang telah didapat.
“Enggak perlu panik. Keterbukaan data masing-masing punya wewenangnya. Misal saya punya data terus saya bocorin. Enggak mungkin itu undang-undang, bisa dipidana saya,” jelas dia.
“Kenapa mesti panik. Kalau keterbukaan data itu ke Ditjen Pajak berhubungan potensi perpajakan, itu aja. Enggak mungkin saya sampai komentar Bapak ini suka pulang Surabaya dan Jakarta, dan itu rutin. Berarti istrinya dua. Nah itu enggak boleh. Enggak mungkin. Enggak ada hubungannya,” tambah dia.(rai)