Menanggapi kegusaran para pengguna mata uang elektronik terhadap rancangan undang-undang infrastruktur yang telah diloloskan Senat, Kementerian Keuangan Amerika segera meluruskan bahwa tuntutan pelaporan yang diatur di dalamnya hanya berlaku bagi perusahaan-perusahaan yang merupakan pialang mata uang elektronik. Pihak Kementerian Keuangan sendiri yang akan menentukan apakah suatu perusahaan itu berdasarkan aktivitasnya dapat dikategorikan sebagai broker atau tidak menurut undang-undang, terlepas dari bagaimana perusahaan itu mengidentifikasikan diri. Keterangan Kementerian Keuangan ini harapannya dapat mengatasi kegusaran pihak-pihak yang terjun ke dalam bisnis mata uang elektronik yang mengira mereka perlu melaporkan aset digital mereka padahal mereka tidak memiliki kelengkapan data untuk itu. Kebijakan itu sendiri diestimasikan akan mendatangkan pemasukan pajak tambahan sebesar 28 miliar USD dalam rentang satu dekade yang akan digunakan untuk mendanai pembangunan jalan dan jembatan.
Rumusan rancangan undang-undang yang mensyaratkan pialang untuk membuat laporan atas aset digitalnya memang dikritik beberapa pihak karena ambiguitasnya. Kekhawatirannya adalah definisi “pialang” dapat diperluas hingga mencakup terlalu banyak bisnis di dalamnya. Dalam konteks ini, petunjuk dari Kementerian Keuangan di atas berupaya menjernihkan definisi pialang sebagai badan usaha yang melakukan transaksi aset digital untuk kepentingan pihak-pihak lain. Peraturan yang menuntut pelaporan aset digital ini sendiri merupakan bagian dari upaya untuk memberantas pengemplangan pajak dan dengan begitu diharapkan dapat menekan tingkat tax gap.
William Quikley, salah seorang pendiri aset digital Thether, menganggap bahwa kegusaran terhadap rancangan undang-undang ini berlebihan. Lagi pula, andai pun berhasil di diteken, rancangan undang-undang ini baru akan berlaku pada tahun 2023. Dengan ini perusahaan-perusahaan yang terjun ke dalam bisnis mata uang elektronik masih memiliki waktu untuk memperbaiki sistem mereka dan mempersiapkan data-data yang perlu dilaporkan.
Sumber: Blomberg, 14 Agustus 2021 | Oleh: Christopher Condon dan Laura Davison