Internasional

Yellen Optimistic EU Tax Deal Holdouts Will Sign up

Menteri keuangan Amerika Serikat, Janet Yellen, merasa optimis bahwa Irlandia, Estonia, dan Hungaria yang sebelumnya tidak setuju dengan perjanjian pajak global yang dibahas dalam OECD akan segera bersedia untuk ambil bagian. Ia sampaikan optimisme ini selepas melakukan pertemuan dengan menteri-menteri keuangan Uni Eropa di Brussels. Kini, masih ada beberapa bulan untuk mendiskusikan pertimbangan masing-masing negara serta segala rincian perjanjian sebelum nantinya tiba pada waktu yang ditargetkan, yakni bulan Oktober.

Secara lebih spesifik, Yellen berupaya meyakinkan Irlandia bahwa menaikkan tingkat pajak korporasi mereka dari kini 12,5% tidak akan membuat mereka kehilangan daya saingnya sebab Irlandia memiliki lokasi yang strategis dengan iklim bisnis yang sehat dan sumber daya manusia yang unggul. Selain Irlandia, Yellen kini sedang dalam tur untuk bernegosiasi dengan banyak pihak, meliputi pertemuan dengan menteri-menteri keuangan G20 di Venisia dan pertemuan dengan Eurogroup di Brussels.

Lebih lanjut, Yellen juga menyambut baik keputusan Uni Eropa untuk menunda rencananya menarik pajak digital (digital levy) hingga musim gugur mendatang. Pajak digital itu ditujukan untuk membantu Europian Commission dalam menggalang dana sebesar €800 milyar yang direncanakan sebagai dana pemulihan. Yellen sendiri memang mendorong Uni Eropa untuk menunda rencana ini agar nantinya tidak menimbulkan permasalahan-permasalahan yang menghambat diksusi perjanjian pajak global. Pajak-pajak yang menargetkan perusahaan-perusahaan teknologi semacam itu tentu sangat mungkin memancing reaksi balasan dari pemerintah Amerika. Dengan adanya penundaan ini, kini tersedia waktu yang lebih banyak lagi untuk bernegosiasi.

Sumber: Financial Times, 13 Juli 2021 |Oleh: Sam Fleming

Komentar Anda