“Jadi ada tren yang menurun hingga ke depannya,” ujar Fajry.
Fajry memperkirakan penerimaan pajak akan tumbuh 12 persen sampai 14 persen tahun ini atau sekitar Rp 1.975,10 sampai Rp 1.998,08 triliun. Angka itu tumbuh 114,96 persen sampai 116,3 persen dari target pemerintah.
“Secara struktural, penerimaan pajak kita akan bergantung pada penerimaan pajak PPN DN dan PPh Badan. Terutama PPN, yang tumbuh sampai 39,4 persen yoy di bulan April,” ungkap Fajry.
Selengkapnya di Kumparan.com